9 Orang Menjadi Korban Meledaknya Blower CV Purbayasa Purbalingga

28 Dec 2015 - 09:12

CV PurbayasaTribratanewsjateng – Kebakaran kembali terjadi di perusahaan pengolahan kayu lapis CV Purbayasa 2. Pabrik yang berada di Desa Purbayasa Kecamatan Padamara, Purbalingga, Minggu (27/12) sore pukul 15.15 WIB. Diduga api berasal dari ledakan cerobong open blower di open pembakaran kayu.

Akibat kebakaran tersebut, 9 orang mengalami luka bakar, satu diantaranya yang mengalami luka  bakar hampir 100 persen pada bagian tubuh, Fauzan Azis (20) warga Desa Purbayasa, Kecamatan Padamara. Kesembilan korban tersebut, sebelumnya dirawat RS Nirmala Purbalingga.

Berdasarkan informasi terakhir yang kami himpun, empat korban kebakaran sudah diperbolehkan pulang, sedangkan yang dirujuk dan dirawat di RSUD Margono Sukarjo, tinggal 5 orang.

Sedangkan 5 korban luka bakar lainya, masih di rawat di RSUD Margono Sukarjo, terdiri dari Rio Jatmiko  (17) warga Desa Limbangan Kecamatan Kutasari, Watim (28) Karangaren, Kutasari, Firdaus Pambudi (36) Perum Tilas Galuh, Bojongsari, Fauzan Abdul Aziz (21) Purbayasa, Sururi (55) Karangreja, Kutasari.

Kejadian berawal menjelang pergantian sip, saat itu, satpam perusahaan Supriono (34) melihat dan mendengar letusan dari mesin sending dan mengeluarkan api. Mendengar kejadian tersebut dia langsung melaporkan ke karyawan bagian open sift 1 agar segera ditindaklanjuti dan dicek.

Dari laporan tersebut kemudian karyawan open sift 2 langsung melakukan pengecekan ke ruang sending open. Ternyata benar, ada api di ruang tersebut, selanjutnya mesin blower pada bagian open langsung di matikan dan mandor bagian open, Warso memerintahkan karyawan untuk  membersihkan serbuk sending yang ada di dalam cerobong open.  Setelah bersih kemudian blower dinyalakan kembali.

Selang 5 menit setelah mesin blower dinyalakan, tiba-tiba terjadi ledakan di cerobong serta membuat api membesar. Para karyawan yang sedang di ruang open kaget dan tidak bisa menghindari ledakan tersebut dan mengalami luka bakar.

Mendengar ada ledakan disusul dengan api yang sudah membesar ratusan karyawan yang berada di dalam pabrik langsung lari berhamburan keluar dan menghubungi pemadam kebakaran untuk membantu memadamkan api tersebut.

Kasubag Humas Iptu Diaman menjelaskan,  semua korban mengalami luka bakar akibat ledakan tersebut, satu korban mengalami luka bakar cukup parah. “Tidak ada korban jiwa, 9 karyawan hanya mengalami luka bakar, hasil visum belum keluar,” katanya.

Setelah api dinyatakan padam, Iptu Diman menjelaskan, Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian dan mengumpulkan keterangan dari para saksi baik karyawan, mandor maupun pemilik pabrik guna mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut.

Selain itu, jelas Iptu Diman rencananya tim Labfor Polda Jawa Tengah juga akan turun lapangan Senin (28/12) guna membantu pemeriksaan dan olah TKP. “Dari data sementara kerugian sekitar Rp 10 juta, namun masih dilakukan penghitungan pasti,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Priyo Satmoko menjelaskan, pihak Damkar menurunkan 4 unit mobil pemadam guna membantu pemadaman api. Api baru bisa dipadamkan sekira pukul 16.30 WIB.

Sampai brita ini di turunkan, saat ini pihak Polres Purbalingga, sedang melaksankan pemeriksaan para saksi dan melakukan pendalaman lebih lanjut, terjadinya kebakaran.

(Arif – Humas Polres Purbalingga)

Bagikan :

KOMENTAR

Leave a Reply