Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Sungai Gintung

Tribratanewsjateng – Humas Polres Purbalingga. Polsek Rembang menerima laporan dari masyarakat ada sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan di Sungai Gintung, tepatnya di RT 02/07 Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang Sabtu (26/11) sore. Saat ditemukan, kondisi mayat meninggal diperkirakan sudah 5 hari.

Mendengar kabar adanya penemuan mayat sontak membuat geger masyarakat Desa Bantarbarang. Namun, kondisi mayat yang sudah kaku dan membengkak serta wajah mayat tersebut sulit dikenali. Warga yang datangpun tidak berani mendekat, selain itu bau busuk mayat tersebut sangat menyengat hidung.

Mayat pertama kali ditemukan oleh seorang warga, yang sedang memancing ikan di Sungai Gintung. Dari tepian sungai ia melihat di kejauhan ada benda berwana putih kecoklatan mengambang di tengah sungai dan bentuknya pun mencurigakan.

Karena penasaran, akhirnya ia memastikan benda tersebut. Setelah didekati, ternyata benda tersebut mayat manusia yang sudah membengkak dan berbau busuk. Karena takut kemudian ia memaggil Tofik Guntoro (42) Desa Bantarbarang  yang ada di sekitar Sungai Gintung. Setelah melihat kondisinya, Tofik langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Rembang.

Mendapati laporan adanya penemuan mayat, Kapolsek Kemangkon AKP H. Imam Hidayat, SH, bersama 3 anggota, Tim Inafis Polres Purbalingga, tim medis dan pihak desa langsung mendatangi TKP. Polisi mengangkat mayat yang mengambang dimasukan kantong mayat dan menutup lokasi penemua mayat tersebut. Serta mengumpulkan bahan keterangan dari para saksi yang ada di lokasi.

Kapolres Purbalingga AKBP Anom Setyadji SIK melalui Kapolsek Rembang, AKP Imam Hidayat, SH, mengatakan, sampai saat ini identitas mayat tersebut belum bisa diketahui. “Kita masih lakukan penyelidikan lebih lanjut, foto dan ciri-ciri mayat kami sebar luaskan melalui rekan Kapolsek ke Kabupaten tetangga, Banjarnega, Banyumas dan Pemalang. Untuk penyebab kematian korban masih kami selidiki,” katanya.

AKP Imam menjelaskan, dari ciri-ciri awal mayat tersebut berjenis kelamin laki, perawakan sedang. Saat ditemukan, korban tidak menggunakan celana, mengenakan kaos lengan pendek warna putih berambut pendek dan kepalanya botak. Diperkirakan, tinggi badan korban sekitar 160 centimeter, dan usia sekitar 50 tahun.

Karena mayat tersebut tanpa identitas, serta kondisi mayat sudah memprihatinkan dan bau busuk sangat menyengat. Untuk itu, berdasarkan kesepakatan Muspika, melalui AKP Imam Hidayat, menyerahkan mayat tersebut ke lurah Bantarbarang untuk segera dikebumikan. (Arif)