Apel Gabungan Siaga Bencana Di Mapolres Pemalang

01 Dec 2015 - 18:12

IMG_2354Tribratanewjateng – Guna menghadapi datangnya musim penghujan, Polres Pemalang bersama instansi terkait Selasa (1/12) menyelenggarakan Apel gelar pasukan Siaga Bencana Banjir dan Tanah Longsor.

Apel siaga digelar di halaman Mapolres pemalang, di ikuti oleh anggota Polres Pemalang, Kodim 0711 Pemalang, BPBD Kabupaten Pemalang, Dishubkominfo, Sat Pol PP, TNI – AL, Pramuka Saka Bhayangkara, Mahasiswa AS SOLEH dan Mahasiswa STIT Pemalang.

Kapolres pemalang AKBP Kingkin Winisuda, S.H, S.I.K selaku pemimpin apel membacakan amanat Bupati Pemalang, bahwa penyelenggaraan kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka menindaklanjuti instruksi gubernur jawa tengah, sekaligus dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam di wilayah kabupaten pemalang, khususnya bencana banjir dan tanah longsor.

IMG_2375

Sehubungan dengan hal itu, di ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh peserta apel siaga bencana, karena dengan kesanggupan saudara melaksanakan apel ini, saudara telah menunjukkan komitmen dan sikap kesiapsiagaan yang tinggi, sikap ini sangat di butuhkan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana yang bisa datang kapan saja.

Telah kita ketahui bersama bahwa situasi dan kondisi geografis Kabupaten Pemalang sangat kompleks yang terdiri dari wilayah pesisir pantai, dataran rendah, dataran tinggi dan pegunungan, sehingga menjadikan wilayah Kabupaten Pemalang sebagai wilayah yang rentan terhadap terjadinya bencana, setidaknya terdapat 4 (empat) potensi bencana alam yang kemungkinan bisa terjadi, yaitu banjir, tanah longsor, kekeringan dan gunung meletus.

IMG_2357

Dari ke 4 (empat) potensi bencana alam yang mungkin terjadi tersebut, pada saat ini bencana alam yang sangat mungkin terjadi adalah banjir dan tanah longsor, mengingat sebagian wilayah indonesia termasuk kabupaten pemalang sudah mulai di guyur hujan.

Dengan intensitas hujan yang cukup tinggi, dimungkinkan bencana banjir dapat terjadi di wilayah pesisir kebupaten pemalang, sedangkan bencana tanah longsor dapat terjadi di wilayah dataran tinggi maupun pegunungan.

Menghadapi kemungkinan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor tersebut, hendaknya tidak membuat kita takut atau khawatir, melainkan menjadikan kita harus selalu lebih waspada dan siap siaga untuk mengantisipasinya, serta meningkatkan kemampuan mitigasi bencana agar dapat meminimalisir jumlah korban bilamana sewaktu – waktu terjadi bencana.

Berkaiatan dengan penanganan terjadinya bencana, khususnya bencana banjir dan tanah longsor, perlu kiranya kita belajar pada pengalaman terjadinya banjir dan tanah longsor pada tahun 2014 yang lalu. Jadikan hal tersebut sebagai sarana evaluasi untuk mengetahui hal-hal apa saja yang masih terdapat kekurangan dalam penangananya, tentunya hal ini harus ditingkatkan dan diperbaiki lagi, sehingga penganganan bencana yang sama di tahun ini maupun di tahun-tahun mendatang dapat dilakukan secara optimal dan bahkan harapan kita semua, kejadian tersebut dapat diantisipasi sebelumnya khususnya antisipasi timbulnya korban jiwa.

(Subbag Humas Polres Pemalang)

Bagikan :

KOMENTAR

Leave a Reply