Stop!! Jangan Terobos Palang Pintu Kereta Api

15 Dec 2015 - 09:12

Mengingatkan kembali untuk pelintasan K.A  jangan sampai kejadian kereta api menabrak metro mini menimpa kita.
Penjelasan mengapa mesin mobil sering mati diatas perlintasan sebidang rel KA?
Orang awam mengira hal ini di sebabkan karena perlintasan tersebut angker/kurang sajen dan kemenyan/ada demit dll

Penjelasan teknis, bahwa di lokomotif kereta api ada boggie (roda kereta) dimana komponen utamanya adalah dinamo, di dalam dinamo ada unsur magnit yang cukup besar, jika lokomotif seri CC berarti ada 3 rangkaian boggie (6 buah dinamo besar). Hal ini berdampak pada rel yg terbuat dari baja dapat menghantarkan medan magnet sejauh 1 KM dr lokomotif.

Saat kendaraan bermotor melintasi rel KA biasanya menggunakan kecepatan rendah, apabila pengendara tidak memindahkan gigi mesin yang lebih rendah maka putaran mesin dinamo kendaraan bermotor dan koil yang ada dapat seketika mati akibat faktor medan magnit boggie KA yg di hantarkan oleh rel KA.

Oleh karena itu petugas penjaga palang pintu perlintasan KA selalu menutup pintu perlintasan sebelum KA mendekati perlintasan (berjarak ± 3 Km). Bila ada pengemudi tetap menerobos/melintasi rel KA yg berjarak kurang dr 1 Km akan mengakibatkan mesin dinamo dan koil mobil yang sudah lemah dapat mati.

Bila hal ini terjadi segera keluar dari mobil anda, karena mesin mobil akan susah untuk di stater kembali.

Maka di sarankan jangan melintasi rel KA bila sudah terlihat KA walaupun masih berjarak 1 Km dr perlintasan sebidang demi keselamatan anda, ingat! KA tidak dapat mengerem mendadak karena roda dan rel terbuat dari baja sehingga tidak ada friksi, rata rata KA akan berhenti sejauh 800 M setelah di rem.

“GRAFITASI MAGNETIC DIATAS GRAFITASI BUMI” artinya saat kereta api berjalan kencang berputaran roda dengan rel akan timbul magnit yang sangat dahsat diatas bumi yang dilalui. Ok Broooow. (Kompol Sukamdi kasi identifikasi Dit reskrimum Polda jateng)

[Ap26_HumasPoldaJateng]

Bagikan :

KOMENTAR

Leave a Reply