Akses Jalan Tunjungmuli Purbalingga Tertimbun Longsor Akibat Hujan Deras

11 Dec 2015 - 15:12

Tribratanewsjateng – Hujan deras yang terjadi Kamis malam (10/12) sekitar jam 24.15 WIB, mengakibatkan akses jalan di wilayah RT 01/03 dari dusun 1, Desa Panusupan ke Desa Tunjungmuli tertutup longsoran tanah. Selain menutup akses jalan, longsor juga menimbun 11 ekor kambing yang berada dekat rumah warga, serta membuat 4 kolam ikan yang siap panen ikut tertimbun.

Kepala Desa Panusupan, Imam Yulianto. Ama mengatakan,  ada sekitar 0,5 hektar tanah dari tebing yang longsor dan mengakibatkan puluhan KK di RT 01/03 terisolasi. Pasalnya, akses jalan dan jembatan ke desa tersebut tertutup tanah longsoran. “Ada sekitar 100 meter lebih jalan dan jembatann yang tertutup tanah dan tidak bisa dilalui oleh masyarakat,” katanya.

Selain menutup akses jalan, longsor juga menimbun kandang kambing berikut 11 ekor kambing yang berada di dalam kandang. 4 kolam siap panen juga tidak lepas tertutup longsoran tanah.

Akibatnya terputusnya jalan ke wilayah tersebut, jelas Imam anak-anak sekolah dan masyarakat terpaksa harus melewati tebing longsoran untuk keluar dari wilayah tersebut. Pasalnya jalan tersebut merupakan satu-satunya akses menuju ke pusat Desa Panusupan.

“Memutar jalan harus lewat Desa Tunjungmuli, dan memakan waktu satu jam lebih untuk ke panusupan, masyarakat melalui jalan yang tertutup meski sulit,” jelasnya.

Kades Panusupan menceritakan, usaha membuka kembali akses ke wilayah tersebut sudah dilakukan oleh warga sejak Kamis pagi. Namun, masyarakat mengalami kesulitan akibat banyaknya tanah yang menutup jalan. “Harapan masyarakat bisa membuka jalan setapak agar warga tidak terisolasi,” tambahnya.

Warga juga berharap, pemerintah bisa menurunkan alat berat untuk membuka dan membersihkan longsoran. Pasalnya, longsoran tersebut akan membutuhkan waktu yang lama dan tenaga yang banyak untuk membuka kembali akses tersebut.

Kapolres Purbalingga AKBP Anom Setyadji SIK melalui Kapolsek Rembang AKP Imam Hidayat menjelaskan, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Namun, berapa ternak warga seperti kambing, dan kolam yang berisi ikan siap panen ikut tertimbun. “Akses jalan tertutup longsor dan tidak bisa dilalui, diperkirakan kerugian mencapai Rp 135 juta,” jelasnya.

Imam juga meminta agar masyarakat waspada dan berhati-hati. Pasalnya kondisi tanah yang masih labil bisa mengakibatkan longsor susulan kembali terjadi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Priyo Satmoko mengatakan, laporan adanya longsoran di Desa Panusupan sudah ia terima. “Hari ini (kamis) tim BPBD Purbalingga mengadakan pengecekan lokasi dan mendata kerusakan akibat,” katanya.

Dari data lapangan nantinya akan digunakan untuk menentukan langkah yang akan diambil BPBD purbalingga. Pihaknya, juga akan berkordinasi dengan intansi terkait untuk mengatasi bencana tersebut.

(Arif – Humas Polres Purbalingga)

Bagikan :

KOMENTAR

Leave a Reply