Tribratanewsjateng – Kepolisian Resor Grobogan menggelar press relelase akhir tahun 2015 di ruang media center Polres Grobogan yang dihadiri oleh para awak media baik cetak maupun elektronik, Kamis (31/12/2015). Kapolres Grobogan AKBP Indra Darmawan Irianto, SIK MSc menyampaikan kejahatan konvensional yang mendominasi selama tahun 2015 adalah pencurian dan pemberatan (curat), kedua kasus pencabulan dan urutan ketiga curanmor. Diungkapkan, curat tercatat ada 36 kasus, sebanyak 31 adiantaranya berasil diselesaikan hingga ke sidang pengadilan. Pencabulan 20 kasus dan seluruhnya berhasil diselesaikan, dan kasus curanmor ada 19 kasus, sebanyak 6 kasus sudah diselesaikan hingga ke pengdailan.
“Kejahatan konvensional pada tahun 2015 sejumlah 157 kasus, atau naik 31 kasus (24,6 persen) dibanding tahun 2014. Kenaikan tersebut disebabkan bebagai faktor. Antara lain penambahan jumlah penduduk, musim kemarau panjang dan adanya fluktuasi harga barang kebutuhan pokok masyarakat, ujarnya saat jumpa pers akhir tahun 2015.
Khusus kasus pencabulan, Kapolres mengaku prihatin, karena hampir seluruhnya melibatkan anak di bawah umur. Jika tidak pelakunya, yang di bawah umur korbannya. Pada umumnya, antara pelaku dan korban ada hubungan dekat, seperti anak tiri, kerabat atau anak tetangga,” terang Kapolres.
Tentang kasus kejahatan teradap kekayaan negara tahun 2015, Kapolres menjelaskan ada 23 kasus. Antara lain korupsi 2 kasus, illegal logging 16 kasus, illegal minning 2 kasus BBM ilegal 2 kasus dan pupuk bersubsidi satu kasus. Dari jumlah kasus tersebut, sebanyak 19 diantaranya berhasil diselesaikan.
Menjawab pertanyaan, kasus kecelakaan lalulintas selama tahun 2015 ada 646 kejadian atau naik 11 kasus (1,7 persen) dibanding tahun 2014. Kasus sebanyak itu berhasil diselesaikan 637 kasus (98,6 persen). Kasus laka sebanyak itu memakan korban meninggal 110 orang, luka berat 4 orang dan luka ringan 664 orang.
(Teddy_Grobogan)
Posted from WordPress for Gemini Grobogan
