MANADO, Humas Polda Sulut – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kepulauan Talaud menggelar pelatihan Program Peduli Keselamatan Polri 2020, Selasa (21/04) pagi, di ruang ujian SIM.
Pelatihan diikuti oleh 25 peserta terdiri dari sopir angkutan umum, kernet dan pengemudi bentor.
Materi pelatihan disampaikan oleh Kasatlantas Polres Kepulauan Talaud, Iptu John Laluas tentang pencegahan Covid-19, dan PS. Kanit Dikyasa, Aipda Edy John tentang UU Nomor 22 Tahun 2009.
Diketahui, pelatihan tersebut merupakan bagian dari program Pemerintah Republik Indonesia melalui Polri dengan memberikan bantuan perlindungan sosial kepada pekerja informal seperti sopir taksi, bus, truk hingga kernet.
Bantuan ini dalam rangka menanggulangi dampak dari wabah Covid-19, dimana setiap sopir akan diberikan insentif sebesar Rp. 600 ribu per bulan, selama 3 bulan.
Kasatlantas mengatakan, program tersebut telah dilaunching serentak se-Indonesia, pada 15 April 2020 pekan lalu.
“Teknisnya nanti akan diberikan bantuan, kita bekerja sama dengan Bank BRI, masing-masing penerima diberikan bantuan Rp. 600 ribu per bulan dan kegiatan ini dilaksanakan selama 3 bulan,” kata Kasatlantas.
Lanjutnya, program pemerintah tersebut terbagi dalam beberapa tahap. Untuk bulan pertama, tanggal 15 April hingga 15 Mei, dilakukan pelatihan Program Peduli Keselamatan Polri 2020 kepada para penerima.
“Dalam pelatihan ini dijelaskan apa itu Covid-19, bagaimana penyebarannya dan bagaimana pencegahannya. Tujuannya supaya sopir-sopir ini mengetahui, sehingga mereka bisa mengaplikasikan, contohnya pembatasan sosial dalam hal ini physical distancing kepada para penumpang. Sehingga para sopir bisa menerapkan saat mengambil penumpang,” pungkas Kasatlantas.
Tahap berikutnya, yakni tanggal 16 Mei hingga 15 Juni akan dilaksanakan pelatihan terkait masalah etika pelayanan. Kemudian tahap ketiga pada 16 Juni hingga 15 Juli, akan dilakukan pelatihan safety riding dan safety driving.
