MANADO, Humas Polda Sulut – Pemerintah Kota (Pemkot) dan Polres Bitung mengadakan rapat koordinasi (rakor) sekaligus sosialisasi penerapan aplikasi One Bit dan Panic Button di lingkungan Pemkot Bitung, Senin (27/03/2017) pagi. Rakor berlangsung di Balai Pertemuan Umum Pemkot Bitung, dihadiri oleh Wakil Walikota Bitung, Ir. Maurits Mantiri, Kapolres Bitung, AKBP Philemon Ginting, Sekertaris Kota Bitung, Drs. Audy Pangemanan, para Kapolsek jajaran Polres Bitung, Camat, Lurah dan Kepala Lingkungan se-Kota Bitung.
Wakil Walikota Bitung dalam sambutannya mengatakan, aplikasi One Bit dan Panic Button ini diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat penanganan gangguan keamanan maupun bencana alam. Wakil Walikota juga mengimbau seluruh jajaran pemerintah agar memahami aplikasi ini, karena informasi yang disampaikan dapat membantu pihak kepolisian dan Pemkot Bitung dalam menangani suatu kejadian.
Sementara itu Kapolres Bitung menjelaskan, aplikasi Panic Button ini digunakan untuk Pemkot Bitung atau orang yang bertanggung jawab dan dipercayakan, agar bisa diketahui identitas yang menekan tombol, meliputi nama dan lokasinya. “Namun mengingat di Kota Bitung ini ada 69 kelurahan, maka Bhabinkamtibmas jajaran Polres Bitung juga dilibatkan dalam penggunaan aplikasi tersebut,” terangnya.
Tujuannya, lanjut Kapolres, agar Bhabinkamtibmas bisa membantu layanan atau keluhan masyarakat. “Di Polres Bitung juga sudah disiapkan layar monitor. Apabila tombol ditekan maka akan ada alarm/suara peringatan dan muncul pesan di layar tentang informasi dan lokasi kejadian,” jelasnya. “Sehingga personel kepolisian cepat mengetahui informasi kejadian dan langsung melakukan penanganan,” pungkas Kapolres.
